Menu atas

Rabu, 25 Juli 2018

Adab Sebelum Berangkat Haji atau Umroh



Dalam melakukan sebuah ibadah,tentunya ada aturan-aturan yang sebaiknya kita lakukan, agar perjalanan Ibadah kita menjadi sempurna. Dalam agama istilahnya adalah adab. Ada bebarapa adab yang sudah digariskan oleh ulama agar Umroh atau Haji kita berjalan dengan sempurna.

Adab-adab itu adalah :

1.Niat
Dalam ibadah apapun, niat adalah bagian terpenting dalam memulai menjalankannya. Begitu juga dalam ibadah Umroh atau Haji, kita harus memulai niat kita dengan ikhlas, karena dengan niat dalam hati sepe rti itu harapannya adalah kita menjadi bersih dari sikap buruk. Karena manusia tidak luput dari sifat riya, ujub. sombong, lalai, kikir, zalim dan sebagainya.

Semakin tinggi rasa ikhlas kita dalam menjalankan Haji atau Umroh, maka akan semakin bersih jiwa dan sifat yang dibenci Allah dan akan semakin mudah mendapatkan keridhoan-Nya.

2.Biaya dari sumber yang halal
Faktor lain yang menyebabkan Ibadah Haji dan Umroh kita tidak sempurna adalah dari mana sumber dana yang kita gunakan, seharusnya kita menggunakan dana yang Halal dan bukan dana yang Syubhat.

Imam Syafii, Imam Hanafi dan Imam Malik mengatakan “Sah secara lahir, tetapi tidak mabrur dan jauh dari penerimaan/ridho Allah SWT”.

3.Memenuhi Hak Allah
Setiap kewajiban ibadah kepada Allah, selalu ada hak Allah didalamnya, dengan mengetahui hak itu, maka  kita akan mendapat manfaat dari ibadah yang kita jalankan.

Rasulullah SAW bersabda,” Hak Allah atas para hambanya adalah beribadahkepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun” (HR. Bukhari dan Muslim)

4.Taubatan Nasuhah
Taubat berarti menyesali (dosa) yang telah lalu, kembali melakukan ketaatan dan bertekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut lagi”.

Ketika kita akan melaksanakan ibadah Haji, hendaklah kitabersungguh-sungguh bertaubat dengan niat yang iklas semata untuk mendapat Ridho Allah SWT, mengakui dan menyesali perbuatan dosa dan bertekad untuk tidak mengulangi lagi, jika perlu lakukan sholat taubat. Di dalam Al-Quran dikatakan,”Karena  sesungguhnya Dia Maha mengampuni kesalahan hamba-hamba yang benar-benar bertaubat kepada-Nya.” (QS. Al-Israa : 25)

5.Menyelesaikan Hak dan Kewajiban dengan sesama manusia
Hak-hak manusia adalah bagian yang terpenting untuk mendapatkan keridhoan Allah dalam menjalankan ibadah Haji dan Umroh.

Hak-hak itu antara lain, meminta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan  yang pernah dilakukan, membayar hutang serta yang terkait dengan harta atau kewajiban lain, menyelesaikan urusan yang masih belum terselesaikan dengan orang lain, menulis surat wasiat yang menyangkut hak-hak Allah maupun hak kerabat atau keluarga, kemudian memberi bekal yang cukup hingga kembali dari ibadah haji untuk keluarga yang ditinggalkan.

6.Memohon Doa
Memohon keridhoan dan doa dari orang-orang dekat seperti kepada orang tua, guru, kerabat atau keluarga dan sahabat adalah sesuatu yang tidak kalah penting dengan sebagai adab sebelum melakukan haji atau umroh.

Diharapkan doa dan ridho dari orang-orang terdekat ini akan mengiringi keberangkatan calon jamaah agar lancar di dalam pelaksanaan ibadah dan mendapat haji mabrur

7.Semakin Sering Mengaji dan Mengkaji
Sebaiknya ketika waktu semakin dekat dalam menjalankan ibadah Haji dan Umroh, sebaiknya semakin banyak menghabiskan waktu dengan membaca Al Qur'an, berdoa dan beritikaf.

Juga disempurnakan dengan memahami maksud dan tujuan beribadah Haji, Fiqih Haji dan Umroh, termasuk hukum atau fiqih lainnya seperti mengenal wudhu, tayamum, sholat dan adab serta akhlak selama pelaksanaan dan selesainya ibadah Haji.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar